Banjar Nyuh, Nusa Penida Post Berbagai organisasi dan lembaga luar daerah baik nasional maupun internasional sekaliber FNPF (Friend of National Park Foundation), CTC (Coral Triangle Center), Reefcheck Indonesia, Dewan Nasional Perubahan Iklim, dan Sandwatch (inisiasi UNESCO) begitu getol dan memiliki integritas kuat untuk menjaga kawasan Nusa Penida, ternyata responnya jauh panggang dari api, lalu warga Nusa Penida dan Pemerintah Daerah kemana? Apakah warga sibuk menjual kawasan untuk bisa jadi OKB? Lalu pejabatnya juga sibuk mengkapling-kapling tanah di Nusa Penida? Yang merasa dan kontra jangan kebakaran jenggot dulu! Ini realita tetapi kita sering berpura-pura tutup mata dan telinga. Teka-teki ini begitu jelas terungkap dalam sebuah kegiatan bertajuk “Pelatihan Pengamatan Pantai Nusa Penida” yang digagas oleh Friend of the National Park Foundation (FNPF) di bawah komando volunteer drh. I Made Widana, membuat dahi para peserta sedikit mengkerut. Seolah-olah ada penolakan bathin dan rasa tidak percaya dari peserta yang merupakan perwakilan dari Sispala SMA N 1 Nusa Penida, SMK N 1 Nusa Penida, SMA Wisata Dharma Lembongan dan FKMNP (Forum Krama Muda Nusa Penida). Melalui kegiatan juga dipaparkan dengan gamblang potensi apa saja yang dimiliki kawasan Nusa Penida berikut juga problematika yang menjadi ancaman serius bagi kelestarian kawasan Nusa Penida. Program pelatihan ini diagendakan berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 9 – 10 Pebruari 2013.Baca Selengkapnya di SINI
0 comments:
Post a Comment